Batu Akik - Anda perlu
berhati-hati membeli Batu akik. Jika tidak paham membedakan yang asli dengan
palsu, maka banyak konsumen tertipu. Ini menurut geolog yang merupakan ahli
batu mulia, Sujatmiko, dimana banyak konsumen awam yang tertipu ketika membeli batu akik. Karna ada konsumen yang sudah membeli batu seharga puluhan juta
rupiah, rupanya selepas diperiksa terbuat dari kaca.
Dimana bentuk
yang terlalu sempurna, malah semestinya diwaspadai oleh pembeli.
"Jika terlalu sempurna jangan percaya. Jika warnanya terlalu bagus, didalamnya tak ada cacat, itu harus curiga," ujar Sujatmiko sebagaimana dikutip Tempo 15 Maret 2015.
Dan satu-satunya cara memastikan kualitas batu akik hanya dengan memeriksakan ke ahlinya untuk
mendapatkan sertifikasi. Ia justru tak setuju bila ada standardisasi untuk batu
mulia.
Sujatmiko beralasan,
bahwa hanya batu mulia sebagaimana diamond yang bisa dilakukan standardisasi. Karna
batu mulia jenis lainnya, misal safir, terhitung sulit menentukan standarnya.
Sedangkan harga batu akik yang diperjualbelikan hingga menembus miliaran, ini
hanya gara-gara alasan suka dan tak suka.
Sementara Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan memohon perajin batu akik agar membuatkan sertifikat
batu akik.
"Tidak sedikit di lapangan ada penipuan, konsumen tak tahu batu
akik standarnya sebagaimana apa," terang gubernur yang disapa Aher itu di
Bandung, Hari Sabtu, 14 Maret 2015.
Cara Menguji Batu Akik Asli Atau Palsu
Dimana sebuah
batu disebut mulia atau gemstones karena kandungan mineralnya langka dan
biasanya dijadikan batu permata oleh kebudayaan tertentu. Yang termasuk batu
mulia adalah safir, ruby, emerald atau zamrud, serta alexandrite color change
dan red eye.
Sementara jenis
batuan lainnya adalah semiprecious. Batu akik dengan unsur mineral silikon
dioksida ada dalam kelompok ini. Silikon dioksida bisa ditemukan di mana saja
di semua lapisan bumi. Namun yang membuat sebuah batu itu istimewa adalah saat
“kawin” dengan unsur mineral lain.
Misalnya
Batu Bacan memiliki percampuran silikon dioksida dengan chrysocolla, dan
kalsedon dan hanya ditemukan di Indonesia, Amerika, dan Peru. Sementara Batu
lain yang termasuk semiprecious antara lain topaz, garnet, dan scapolite.
Inilah tahapan
identifikasi sebuah batu di laboratorium gemologi:
1. Pengecekan Refraction Index (RI)
menggunakan refractometer. Semakin tinggi RI, semakin besar pula kejernihan dan
kilauan sebuah batu.
2. Tes specific gravity atau SG. Ini
diperlukan untuk mengukur berat kandungan mineral pada sebuah batu. Satu batu
bisa mengandung banyak mineral, sebagaimana quartz yang terdiri atas mineral
silikon dioksida atau aluminium oksida yang mengkristal dan membentuk corundum.
3. Memastikan melalui mikroskop tentang jenis
atau nama batu, dimensi, bentuk, pemotongan, asal negara, dan treatment yang
telah dialami batu.
4. Semua hasil identifikasi dicantumkan dalam
sertifikat atau ID card.[tmp/ay]
BACA JUGA :
- Tips Beli Batu Akik Puluhan Juta Agar Tak Tertipu
- Harga dan Khasiat Batu Akik Merah Putih
- Harga dan Khasiat Batu Cincin Merah Siam Kapas
- Harga dan Khasiat Batu Akik Merah Siam
- Harga dan Khasiat Batu Akik Yaman Merah Darah
- Harga dan Khasiat Batu Akik Sulaiman Daud