Latest News

Pasar Andong Jadi Pusatnya Batu Akik di Salatiga

Pasar Andong Jadi Pusatnya Batu Akik di Salatiga

Batu Akik - Pasar Andong di Jalan Osamaliki Salatiga, sekarang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Akik Salatiga. Semenjak Batu Akik mulai marak serta banyak dicari maupun digemari, komplek pasar yang juga diramaikan dengan aneka barang loak (setengah pakai) ini, masyarakat mengenalnya dengan Pasar Akik. Malahan, sekarang tak kurang 40 stan penjualan batu akik menjajakan aneka jenis batu unik itu di Pasar Andong.

Purwo Supriyanto (40) penduduk asal Kabupaten Wonogiri yang sekarang tinggal di Salatiga menekuni sebagai perajin batu cincin serta batu akik di kawasan Pasar Andong berujar, bahwa semenjak Pasar Andong diramaikan dengan stan penjualan batu akik, jumlah pengunjung setiap harinya selalu ramai malahan meningkat dibandingkan sebelum ada stan batu akik.

Lainnya itu, dari puluhan stan penjualan batu akik ini akui rata-rata dalam seharinya bisa terjual 5 sampai 20 buah batu akik. Bukan hanya batu akik yang telah jadi yang dicari konsumen, tapi banyak pula yang mencari masih berwujud batu atau belum dibentuk akik.

“Sejak ramai batu akik, kawasan Pasar Andong ini boleh dikatakan sentranya batu akik. Sebelumnya, Pasar Andong ini dikenal dengan Pasar Loak Salatiga lainnya di shopping centre. Tapi, semenjak batu akik merebak, Pasar Andong berganti terkenal dengan Pasar Akik Salatiga" jelasnya.

"Sekarang, dalam perjalanannya tak kurang 40 stan penjualan batu akik menjajakan dagangannya di pasar ini. Lainnya batu akik, ada juga pedagang keris maupun barang lain yang berbau antik serta unik,” terang Supri bagaimana dilansir Fajar.cio.id, Hari Kamis (1/10).

Beberapa pengunjung maupun pembeli/konsumen batu akik di Pasar Andong akui gembira dengan dijadikannya Pasar Andong ini menjadi Pasar Akik. Sebabnya, untuk mencari akik akan lebih mudah serta lokasinya juga strategis berada di Jalan Raya Semarang – Solo, tepatnya di Jalan Osamaliki Salatiga. Walau, kini ini banyak pula penjual batu akik disudut-sudut kota di Salatiga ini.

“Setelah Pasar Andong banyak dikatakan sebagai pasarnya batu akik di Salatiga, kami lebih sebang serta bangga. Untuk mencari berbagai jenis batu akik, tidaklah sukar serta cukup datang di Pasar Andong, aneka jenis akik ada." Ujar Harvi

"Malahan, mau membeli keris serta barang unik/antik tersedia. Terlebih, mendengar informasi bahwa Pasar Andong ini akan dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 1,7 Miliar. Kedepan, Pasar Andong akan lebih ramai serta tentunya lebih tertata. Sehingga, akan terjadi peningkatan perekonomian di Salatiga terutama,” terang Harvi Candra Wenas (34) warga Perumahan Puri Argomulyo, Salatiga , disela-sela memilih batu akik di salah satu stan di Pasar Andong, Hari Kamis (1/10).

Perihal senada dikatakan Ny Susanti (49) warga Blotongan, Salatiga, bahwa dengan “dipusatkannya” penjualan batu akik di Pasar Andong ini, maka akan menjadikan keramaian tersendiri di Salatiga. Karena, warga luar Salatiga bila akan mencari batu akik akan lebih mudah serta langsung mendatangi Pasar Andong. 

Terlebih bila nantinya benar-benar dibangun, hendaknya Pemkot Salatiga mengakomodir perajin batu akik ini untuk tetap berjualan di Pasar Adong. Bila perlu, ditambah lagi penjualnya sehingga benar-benar menjadi ‘pasar akik’ Salatiga.

“Harapan saya, pembangunan Pasar Andong itu bisa segera dilaksanakan serta jangan hingga mangkrak sebagaimana sejumlah pasar yang lain di Salatiga. Serta tentunya, para pedagang/penjual batu akik bisa diberikan tempat atau tetap diakomodir menjajakan dagangannya di Pasar Andong ini bila benar dibangun,” tandas Ny Susanti, pecinta serta kolektor aneka batu akik.[fajar]