Latest News

Ditemukan Jenis Batu Akik "Baru" di Gunung Mergi


Batu Akik - Musim dan demam batu akik membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memburu langsung dari sumbernya, mulai dari sungai, bukit, sampai gunung. Ada di Kabupaten Semarang, baru-baru ini diberitakan ada warga yang menemukan batu akik di Bukit Mergi.

Ada sebuah bukit yang selama ini dikenal sebagi area tambang galian C yang membentang dari wilayah Desa Leyangan sampai Desa Lemah Abang. Berita penemuan batu akik di Bukit Mergi tersebut juga dibenarkan oleh Bupati Semarang, Mundjirin.

Malahan bagi Mundjirin, bahwa penemuan batu akik di wilayah itu tak hanya di Bukit Mergi. "Aku telah dikabari oleh staf aku soal temuan batu akik di Gunung Mergi. Malahan tak hanya di sana, ada beberapa tempat lagi yang aku dengar," ujar Mundjirin, sebagaimana dilansir Kompas Hari Selasa (14/4/2015) kemarin.

Tapi Mundjirin tidak merinci tempat-tempat tersebut. Mundjirin akui, sejauh ini perburuan batu akik di wilayahnya belum mengkhawatirkan. "Kan telah ada Perda nya, mana wilayah yang dapat ditambang mana yang tak boleh. Menambang harus ada izinnya. Bila perlu, nanti kami perintahkan Satpol untuk menjaganya," imbuh Mundjirin.

Berita penemuan batu akik di BukiT Mergi setidaknya dapat dicek kebenarannya di sejumlah perajin batu akik. Salah satunya Fahrur (35), pemilik kios batu akik "Zahra" di Jalan Yos Sudarso, Blanten, Ungaran Barat.

Ia akui baru-baru ini ada memperoleh pesanan mengasah batu akik yang berasal dari Bukit Mergi. Oleh penemunnya batu akik itu diberi nama batu "GM" akronim dari Gunung Mergi.

Batu Akik GM konon berwarna kuning bening. "Orang itu bilang bisa dari Gunung Mergi. Selepas diasah lalu diberi cincin pengikat jadi dua buah cincin batu akik. Misalnya ada yang berminat, aku dapat mencarikannya," ujar Fajar.



BACA JUGA :