Latest News

Edan....Batu Nisan Milik Orangtua Butet Kartaredjasa Dicuri Pencinta Batu Akik


Batu Akik - Kadang ada-ada saja kelakuan manusia. Demam batu akik menjadikan orang semakin nekat dan dilurar nalar. Batu nisan orangtua Butet Kartaredjasa dicuri pencinta akik. Makam Bagong Kussudiardjo di kompleks makam keluarga di Bantul, DIY, disambangi pencuri.

Butet Kartaredjasa mengutarakan, batu mulia jenis pancawarna yang terletak di sekitar makam ayahnya sekarang rusak serta pecah menjadi bagian kecil. Diduga, ada yang sengaja mengambil untuk dijadikan batu akik.

"Aku tahunya Jumat (10 April). Kebetulan ketika itu aku sedang ke luar kota. Batu di sekitar makam tak dicuri namun dicuwili (dipotong kecil) karo maling," katanya sebagaimana dilansir Okezone, Hari Selasa (14/4/2015).

Ironisnya, batu nisan orangtua Butet Kartaredjasa yang terdapat tulisan riwayat kelahiran serta meninggalnya seniman Yogyakarta tersebut ikut dirusak. Bisa jadi juga akan digunakan untuk batu akik. "Batu nisan tempat data meninggalnya, ditutuki (dipotong kecil)," paparnya.

Bagi seniman monolog ini, keluarganya adalah pencinta akik semenjak lama. Batu pancawarna yang ada di sekitar makam dibeli ayahnya dari Pacitan, Jawa Timur, sebelum meninggal pada 15 Juni 2004.

"Batunya dibeli bapak aku sendiri dari Pacitan. Batu jenis pancawarna dipersiapkan sebagai nisan bapak serta ibu aku," kata Butet.

Keluarganya telah melaporkan kejadian itu ke polisi. "Kakak aku telah melapor. Ke depan agar tak lagi dirusak, ditingkatkan keamanannya. Pencurinya biar kualat karena berani mengambil milik bapak aku yang telah meninggal," katanya.

Pencurian batu mulia juga terjadi di makam seniman Sapto Hodoyo di Panjimatan, Desa/Kecamatan Imogiri, Bantul. Di belakang nisan terdapat hiasan berupa dua bongkahan batu marmer serta bagian bawahnya ada batu mulia jenis kecubung berukuran sebesar kelapa. Batu kecubung itu sekarang hilang.


BACA JUGA :