Latest News

Tips dan Cara Mengetahui Batu Bacan Asli atau Palsu


Batu Akik - Bisa dibilang Batu Bacan kini menjadi salah satu jenis batu mulia favorit para kolektor. Semula, batu bacan dihasilkan di Pulau Kasiruta. Namun, batu ini lebih dikenal dengan sebutan batu bacan karena Pulau Bacan lah tempat batu ini diperdagangkan.

Ada karakteristik batu bacan sangat menarik. Pasalnya, serat batu yang banyak secara perlahan akan menjadikan batu bacan menjadi lebih bersih atau bening serta mengkristal dalam waktu yang cukup lama dengan sendirinya.

Bukan hanya itu saja, Batu Bacan pun mampu untuk menyerap senyawa lain di dekatnya. Misal, batu bacan dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas, maka lama kelamaan bahan emas tersebut akan diserap oleh batu bacan sehingga bagian dalam batu akan bintik-bintik emas.

Dengan keistimeswaan tersebut, maka Batu Bacan sangat digandrungi banyak orang serta kini harganya terbilang sangat mahal, yakni ada yang mencapai sekitar ratusan juta rupiah. Untuk itu, bila ingin membeli batu bacan, maka Anda harus berhati-hati. Jangan hingga batu bacan yang dibeli itu palsu. Lalu bagaimana cara mengetahui batu bacan palsu atau tidak?

Sebagaimana dilansir dari situs resmi pariwisata Indonesia, Indonesia Travel , cara paling mudah untuk melihat apakah batu bacan yang telah memproses secara alami akan terlihat mengkilat serta keras saat telah diasah.

Lainnya itu, usahakan juga hindari batu bacan "mati", yakni batu bacan yang sudah dibentuk menjadi mata kalung atau mata cincin. Pasalnya, bila telah dibentuk dikhawatirkan proses alami pada batu tak lagi berjalan.

Lainnya itu, ada beberapa cara lain untuk mengetahui batu bacan asli atau palsu adalah sebagai berikut:

1. Gesekkan pada kaca. Batu bacan asli bisa menggores kaca saat digesekkan.

2. Bakar. Ketika dibakar, permukaan batu bacan asli akan terlihat sebagaimana minyak serta akan hilang saat dibersihkan. Sementara batu bacan palsu akan meninggalkan bekas yang tak dapat dihilangkan.

3. Ditimbang. Timbang dua batu bacan dengan ukuran yang sama. Batu bacan yang lebih ringan bisa jadi besar adalah batu bacan palsu.

4. Disenter. Ketika disenter, batu bacan yang terkena cahaya akan terlihat serat-serat khas yang tak mungkin ada pada batu bacan palsu.

5. Perhatikan perubahan batu. Batu bacan yang asli lama kelamaan akan berubah warna. Dari hitam, batu bacan akan berubah menjadi hijau serta seterusnya sampai menjadi batu yang berwarna bening.

BACA JUGA: