Latest News

Inilah Penampakan Bongkahan Terakhir Akik Legendaris Ijo Ohen Garut



Batu Akik - Batu Akik Garut Ijo Ohen hanya menjadi buah bibir saja di kalangan pecinta batu mulia. Dimana batu ini legendaris, tambangnya yaitu lokasi penemuannya di areal persawahan milik Aki Ohen sudah tidak ada lagi bongkahan.

Tapi ada satu bongkahan yang tersisa serta belum diolah menjadi Akik. Bongkahan ini milik Asep Kuswara, yang ia dapatkan langsung dari keluarga Aki Ohen.

"Batu ini aku simpan, aku koleksi," terang Asep yang sekarang membuka usaha akik Kencana di Jl Sudirman, Garut ketika ditemui akhir pekan lalu.

Asep yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia akik Garut ini dahulu memang sering bolak balik ke Bungbulang daerah tempat Aki Ohen, sekarang masuk Kecamatan Caringin.

"Silakan tanya di sana siapa Wa Asep. Aku banyak berhubungan dengan para penambang akik di sana," bisiknya sebagaimana dilansir detikcom.

Asep dahulu juga mendengar soal cerita batu Ijo Ohen. Ia pun menyambangi keluarga Ki Ohen yang hidup sederhana. Hubungan baiknya dengan keluarga itu membuatnya dapat mendapatkan bongkahan.

"Lihat saja batunya, ini beda dengan batu Garut yang lain. Jika Anda biasa main di batu, pasti tahu apa keistimewaan Ijo Ohen. Coba lihat kulit kapurnya saja halus, ini karena ia selalu terkena air sawah," imbuhnya

Akik Garut Ijo Ohen ini memang ditemukan di persawahan ketika Aki Ohen mencangkul pada tahun 70-an. Sekarang di lokasi persawahan itu sama sekali tidak ada tambang atau batu lainnya. Lokasinya pun tetap sama sawah.

"Ijo Ohen itu di Garut saja telah hanya jadi cerita dari mulut ke mulut. Aku nggak tahu apa keluarga Ki Ohen masih mempunyai sisa bongkahannya, namun mungkin ini yang pamungkas. Batu ini banyak dipegang kolektor serta disimpan, batu ini kualitasnya jauh di atas batu lain misalnya Batu Bacan," papar Asep.

Batu Ijo Ohen itu disimpan Asep di rumahnya. Ia hanya merawatnya, tidak pernah terpikirkan untuk membuatnya menjadi batu cincin.

"Wah nggak tahu ya jika dibuat cincin dapat jadi berapa, mungkin 20 kali ya," terang Asep dengan tawa berderai. [ay]


BACA JUGA :