Batu Akik - Diketahui bersama Batu Akik atau batu permata setengah mulia sekarang tengah digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Tapi , sampai kini belum ada pengaturan serta pengawasan harga batu akik. Maka akibatnya, para pedagang dapat seenaknya memainkan harga batu-batu permata setengah mulia.
Abah N'ceh Kasepuhan budayawan serta pemerhati batu akik asal Bandung,menganggap, untuk mengontrol harga batu akik, maka pemerintah harus menunjuk satu lembaga khusus untuk menetapkan harga pasar.
"Harga batu akik per krat perlu ditetapkan," ujar N'ceh ketika ditemui di Bragastone Festival, Jalan Braga, Kota Bandung, sebagaimana ditulis Kompas Hari Senin (31/3/2015).
Abah N'ceh menambahkan, bahwa lembaga tersebut nantinya dapat melayani pemembuatan sertifikat keaslian batu dengan harga yang terjangkau. Bagi ia, sertifikat akan menentukan harga batu dari kualitasnya.
"Kalau kini harga sertifikasi batu akik terbilang mahal. Lainnya itu agak sukar karena kurangnya titik koordinat pelayanan," katanya.
Lainnya itu, dengan adanya sertifikat asli, harga batu akik dapat tetap bertahan tanpa tergerus waktu atau dengan ujar lain dapat diinvestasikan. Keuntungan pun juga dapat didapat oleh pemerintah daerah dari sertifikasi. Bila saja sertifikasi telah termasuk pajak, Pemerintah daerah pasti mendapatkan peningkatan PAD.
"Tidak masalah jika kena pajak, kan pemerintah bisa pemasukan. Di internasional juga dapat bisa pasar," pungkasnya.
BACA JUGA :
- Ini Cara Mengetahui Batu Akik Asli atau Palsu
- Tips Beli Batu Akik Puluhan Juta Agar Tak Tertipu
- Cara Merawat Batu Cincin Agar Cepat Tua
- Ini Cara Perawatan Batu Permata Merah Rose
- 10 Batu Akik Terpopuler dan Termahal di Indonesia